Memulai Pagi dengan Cahaya Iman: Shalat Dhuha dan Keutamaannya
![]() |
Ilustrasi Shalat Dhuha (via islampos) |
Ingin memulai hari dengan keberkahan dan ketenangan hati?
Jika iya, maka teman-teman YEDUCATION bisa melaksanakan amalan
sunnah shalat dhuha di pagi hari. Lalu apa saja yang bisa kita dapatkan dari
shalat dhuha? Teman-teman YEDUCATION bisa mengeceknya di bawah ini 👇🏻
Pengertian Shalat Dhuha
Dhuha secara bahasa artinya awal siang hari atau pagi. Sedangkan
secara istilah syara’ shalat dhuha adalah shalat sunnah yang dilaksanakan pada
waktu dhuha, yaitu ketika matahari sudah naik seukuran satu tombak (sekitar 15
menit setelah terbit) hingga menjelang waktu dzuhur.
Rasulullah Saw. sangat menganjurkan sahabat dan seluruh umat
muslim untuk melaksankan shalat dhuha. Karena shalat ini memiliki keutamaan dan
manfaat yang luar biasa.
أَوْصَانِي
خَلِيلِي صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ بثَلَاثٍ: صِيَامِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِن
كُلِّ شَهْرٍ، وَرَكْعَتَيِ الضُّحَى، وَأَنْ أُوتِرَ قَبْلَ أَنْ أَ نامَ
"Kekasihku SAW mewasiatkan kepadaku tiga
hal, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat shalat dhuha, dan shalat
witir sebelum tidur." (HR Bukhari dan Muslim)
Sehingga hukum mengerjakan shalat dhuha bagi muslimin dan
muslimat adalah sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan.
Keutamaan Shalat Dhuha
Setiap amalan sunnah yang dicontohkan dan dianjurkan oleh Nabi
Muhammad Saw. pasti memiliki keutamaan dan manfaatnya, termasuk shalat dhuha. Berikut
ini keutamaan dalam mengerjakan shalat dhuha:
1.
Sedekah dari anggota tubuh kita
2.
Merupakan amalan sunnah cadangan pada hari hisab
3.
Dicukupi kebutuhan hidupnya
4.
Diampuni dosanya meski sebanyak buih di lautan
5.
Dibangunkan istana di surga
Nah sekarang teman-teman YEDUCATION pasti sudah tahu apa saja
keutamaan dan manfaat ibadah shalat dhuha, jika kita isiqamah niscaya lima hal
di atas bisa kita dapatkan.
Tata Cara Shalat Dhuha
Cara mengerjakan shalat dhuha itu sama seperti shalat dua raka’at
lainnya. Shalat dhuha bisa dikerjakan dengan bilangan 2, 4, 6, 8, 10, 12 raka’at
dengan salam setiap dua raka’at. Adapun lafal niat shalat dhuha yaitu:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnata adh-dhuha
rak’ataini lillahi ta’ala.
“Aku niat shalat
sunnah dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala”
Pada raka’at pertama shalat dhuha
dianjurkan untuk membaca surah asy-syams dan surah ad-dhuha setelah surah
al-fatihah. Akan tetapi jik belum hafal boleh surah lain yang sudah hafal.
Setelah shalat dhuha berakhir
pelaksanaanya, ada satu do’a yang disunnahkan untuk dibaca yaitu:
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ
وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ
وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُك
Allaahumma innadh dhuhaa-a
dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka
wal qudrata qudratuka wal ‘ishmatta ‘ishmatuk.
“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu.”
![]() |
Heli dan Cida: Sholat Duha |
Jadi semangat sholat dhuha
BalasHapusaa terimakasih ilmunya kakaa
BalasHapusMasya Allah
BalasHapusSangat mengedukasi sekali
BalasHapus